PANDUAN UTAMA TENTANG BERITA POLISI

Panduan Utama Tentang Berita Polisi

Panduan Utama Tentang Berita Polisi

Blog Article

Ibu rumah tangga di Lubuklinggau ditipu oknum polisi yang menjanjikan anaknya lolos tes kepolisian. Korban merugi hingga Rp 750 juta.

Dia meminta agar bawahannya "mempertahankan yang baik" dan menghindarkan diri dari "hal-hal yang harus diperbaiki".

Bapak dan anak pimpinan ponpes di Bekasi ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap santriwati.

Mayoritas pelaku di balik peristiwa kekerasan BeritaPolisi.id tersebut berasal dari Satuan Reserse Kriminal yang terlibat dalam 426 peristiwa kekerasan. Sedangkan, sebanyak one hundred forty four kasus tidak bisa dikonfirmasi secara spesifik pelaku merupakan bagian kepolisian mana.

Dalam perkembangannya, inspektorat khusus (Irsus) yang masuk dalam tim khusus bentukan Kapolri memeriksa twenty five anggota polisi dari berbagai kesatuan dan pangkat yang diduga tidak bekerja profesional dalam menangani kasus Yosua.

Belakangan dari puluhan anggota polisi yang diperiksa oleh Inspektorat Khusus Polri dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua, enam di antara mereka yang berasal dari Divisi Propam diduga kuat melakukan tindak pidana obstruction of justice atau menghalang-halangi penyidikan peristiwa tersebut.

Dua oknum polisi di Palu diduga menganiaya tahanan kasus KDRT hingga tewas. Motifnya adalah emosi karena korban berisik saat jam istirahat.

Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan melalui rekaman closed circuit television

Usai melakukan pengerusakan dan pengeroyokan para pelaku melarikan diri. Kemudian atas perbuatan para pelaku para korban mengalami luka dan kerugian materi.

Andi juga menjelaskan bahwa penyidik telah menemukan CCTV yang “sangat crucial” menggambarkan situasi sebelum, sesaat, dan setelah kejadian.

Kedua, coba deh bandingin berita yang lo baca di BeritaPolisi.id sama sumber berita lain. Tujuannya bukan buat nyari mana yang bener atau salah, tapi buat dapetin gambaran yang lebih lengkap soal suatu kasus.

"Untuk dua jalur ini prosesnya tetap jalan secara bersamaan, dan proses kode etik oleh Propam seperti apa nantinya dan kemudian untuk kriminal umum juga terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan asusila ini," tambahnya.

Terus, BeritaPolisi.id juga punya kode etik jurnalistik yang ketat. Mereka gak asal comot berita atau sekedar nyari sensasi. Semua berita yang mereka publish tuh udah melalui proses verifikasi yang ketat.

Ketiga, tuntutan buat selalu update cepet. Pembaca sekarang maunya berita langsung ada begitu kejadian terjadi. Ini jadi tantangan besar buat tim BeritaPolisi.id buat tetep akurat tapi juga cepet.

Report this page